Cirebon, 21 November 2023
Hymne Guru adalah lagu yang wajib dinyanyikan setiap tahun saat memperingati Hari Guru, yang jatuh pada tanggal 25 November. Berikut adalah informasi mengenai lirik lagu, pencipta, dan maknanya yang mengharukan.
Lirik lagu Hymne Guru :
Engkau patriot pahlawan bangsa,
Pembangun insan cendekia.
Penuntun kami menuju cita,
Guru pendidik bangsa.
Reff:
Mengajar bukan sekadar,
Mengisi kepala kami.
Tetapi lebih dari itu,
Engkau tanamkan budi pekerti.
Pahlawan tanpa tanda jasa,
Guru baktimu abadi.
Melalui tanganmu lah lahirnya,
Generasi penerus cita.
Reff:
Mengajar bukan sekadar,
Mengisi kepala kami.
Tetapi lebih dari itu,
Engkau tanamkan budi pekerti.
Tanamkanlah ilmu dan budi,
Bagai embun menyuburkan bumi.
Engkau tempat membangun cita,
Guru bangsa yang slalu kita puja.
Reff:
Mengajar bukan sekadar,
Mengisi kepala kami.
Tetapi lebih dari itu,
Engkau tanamkan budi pekerti.
Perubahan Lirik:
Lirik awalnya adalah “Engkau patriot pahlawan bangsa, tanpa tanda jasa”, kemudian diubah menjadi “Engkau patriot pahlawan bangsa, pembangun insan cendekia”. Perubahan ini dilakukan melalui surat edaran PGRI Nomor 447/Um/PB/XIX/2007 tanggal 27 November 2007, dengan tujuan meningkatkan penghormatan dan derajat profesi guru.
Makna Lagu Hymne Guru:
Lirik lagu Hymne Guru mencerminkan pentingnya peran guru dalam mendidik dan mengembangkan kecerdasan bangsa. Lagu ini menyampaikan pesan bahwa seorang guru tidak hanya bertugas untuk menyampaikan pengetahuan, tetapi juga harus peka terhadap kesulitan belajar yang dihadapi oleh muridnya. Guru diharapkan dapat memberikan dukungan agar siswa tidak takut membuat kesalahan, memberikan nasihat, serta mendukung dan menginspirasi untuk mengembangkan potensi siswa guna membangun bangsa dan negara.
Pencipta Lagu Hymne Guru:
Lagu Hymne Guru diciptakan oleh Sartono, seorang guru musik yang lahir di Madiun pada tanggal 29 Mei 1938. Lagu ini awalnya dibuat untuk lomba cipta lagu bertema pendidikan yang diadakan oleh Departemen Pendidikan Nasional dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional. Lagu ini berhasil memenangkan lomba dengan judul “Pahlawan Tanpa Tanda Jasa” pada tahun 1980-an setelah mengalahkan ratusan peserta. Sartono menciptakan lagu ini dengan melodi yang pas dan enak didengar, serta lirik yang menyentuh hati, meskipun proses penciptaannya dimulai dengan siulan karena keterbatasan alat musik.
Prestasi Sartono membuat Hymne Guru ditetapkan sebagai lagu wajib nasional yang harus dinyanyikan setiap tahun untuk memperingati Hari Guru Nasional pada tanggal 25 November.
Semoga informasi ini bermanfaat dan menggambarkan betapa berartinya lagu Hymne Guru dalam menghormati dan merayakan peran penting para guru di Indonesia.
(Sumber : Detik.com)