Cirebon, 21 November 2023

Menelusuri Jejak Sejarah Hari Anak Sedunia: Membangun Masa Depan Bersama.

Anak-anak, Penerus Cita-Cita Bangsa yang Harus Dilindungi!

Anak-anak, mereka bukan hanya warisan masa lalu, tetapi pula tumpuan harapan masa depan. Kesejahteraan mereka adalah tonggak utama bagi kelangsungan cita-cita suatu bangsa. Sayangnya, tidak semua anak di seluruh dunia memiliki kesempatan untuk menikmati masa kanak-kanak yang layak. Hal ini menjadi sorotan serius Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang menjadikan 20 November sebagai Hari Anak Sedunia, sebuah peringatan internasional untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan hak anak.

Sejarah Peringatan yang Menginspirasi

Menilik sejarahnya, Hari Anak Sedunia, sebelumnya dikenal sebagai Hari Anak Universal, lahir pada tahun 1954. Tujuan awalnya adalah mendorong kesadaran global tentang pentingnya meningkatkan kesejahteraan anak-anak. Namun, pada tahun 1990, nama peringatan ini diubah menjadi World Children’s Day seiring dengan adopsi Deklarasi dan Konvensi Hak Anak oleh Majelis Umum PBB.

Pilihan Tanggal yang Bermakna

Tidak terlepas dari keputusan strategis, tanggal 20 November dipilih untuk merayakan Hari Anak Sedunia. Tanggal ini memiliki makna khusus karena pada tahun 1954, Majelis Umum PBB mengadopsi Deklarasi Hak-Hak Anak, sementara pada tahun 1989, Konvensi Hak Anak juga diadopsi pada tanggal yang sama. Sejak saat itu, 20 November menjadi momen untuk memberikan perhatian khusus pada hak-hak anak.

Mengapa Hari Anak Sedunia Penting?

Hari Anak Sedunia memberikan ruang bagi anak-anak dan remaja untuk bersuara mengenai isu-isu penting yang memengaruhi mereka. Di saat yang sama, peringatan ini mengajak semua pihak untuk menjadi advokat hak-hak anak, mempromosikan, dan merayakan hak-hak tersebut. Ini adalah langkah nyata menuju pembangunan dunia yang lebih baik bagi anak-anak, di mana hak-hak mereka dihormati dan diakui.

Tema Khusus Tahun Ini: “For Every Child, Every Right”

Tema spesial Hari Anak Sedunia 2023 adalah “For Every Child, Every Right,” yang menggambarkan komitmen untuk memastikan bahwa setiap anak memiliki hak-hak yang tak terpisahkan. Setiap anak berhak hidup dalam dunia yang damai, berhak atas planet yang aman, serta wajib didengarkan dan diikutsertakan dalam pengambilan keputusan yang memengaruhi mereka. Tema ini mengajak semua pihak untuk bersama-sama membentuk masa depan yang lebih baik dan adil bagi generasi mendatang.

Dengan mengenang sejarah dan merayakan tema ini, Hari Anak Sedunia bukan hanya sekadar peringatan tahunan, tetapi panggilan bersama untuk melibatkan diri dalam membentuk dunia yang lebih baik untuk anak-anak, penerus cita-cita bangsa.

Leave a Reply